Walau dingin menusuk tulang
Jalan setapak tetap ku lalui
Dengan sendal butut coklat kesayanganku
Ku berjalan perlahan
Menikmati indahnya pagi ini
Dingin... Dingin... Dingin...
Akhirnya sedikit sirna dengan datangnya sang mentari
Badan terasa sedikit hangat
Karena cantiknya sang mentari
By : kun
No comments:
Post a Comment